^SeLamat Datang di Blog OcHie NH^

Sunday, January 30, 2011

Bedanya COWOK dengan PRIA

Tidak semua pria dewasa menjadi "pria", ada juga
yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40.
Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan
kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang
dilahirkan untuk jadi "pria", tapi memang ada juga
yang cukup menjadi "cowok" saja.

Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda
sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua
punya nilai lebih dan kurang tersendiri.
Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli. Inilah
Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK

– P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa.

C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa.

– P : Jago membuat wanita merasa tenang.

C : Jago membuat cewek merasa senang.

– P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.

C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.

– P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.

C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.

– P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.

C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum.

– P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap
membayari bon makan wanita.

C : Mendukung emansipasi wanita dengan
membiarkan wanita bayar sendiri.

– P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.

C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.

– P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau
mamanya menelepon.

C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya
menelepon.

– P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan
tangan dan mengakui sulitnya menjembatani
perbedaan antar mereka berdua, diiringi
ucapan, “Kita tetap bisa berteman selamanya.”

C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari
rumah, merokok berbatang -batang, plus
ucapan, “Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!”

– P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal
dan meningkat terus.

C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal
dan menurun terus.

– P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun
saat berusia 17 tahun.

C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun
saat berusia 40 tahun.

– P : Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.

C : Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo
konflik.

– P : Mikirnya “Aku masih kurang pengetahuan,
harus belajar lebh banyak.”

C : Mikirnya “Aku yang terhebat di muka bumi,
siapapun aku hadapin !!!”

– P : Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa.

C : Otot no 1, ditambah otak kalo punya.

No comments:

Post a Comment